SISTEMATIKA
KARYA ILMIAH REMAJA
KARYA
TULIS ILMIAH :
“NARKOBA
PERUSAK MASA DEPaN GENERASI
BANGSA”
BAB I
PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang Masalah
Narkoba adalah
singkatan dari Narkotika dan obat/bahan berbahaya.Selain istilah narkoba,
istilah lain juga diperkenalkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia
adalah “NAPZA” yang merupakan singkatan dari Narkotika Psikotropika dan Zat
Adiktif.Yaitu obat bahan atau zat bukan makanan yang jika diminum,
diisap, dihirup, ditelan, atau disuntikan, berpengaruh pada kerja otak
yang bila masuk kedalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak
(susunan saraf pusat), sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis,
dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi) serta ketergantungan
(dependensi) terhadap NAPZA tersebut.
Banyak
Undang-Undang yang membahas tentang Narkotika.Salah satu Undang-Undang yang
membahas adalah Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009.Undang-Undang ini berisi
tentang penjabaran dan penjelasan mulai dari pengertian sampai hukuman bagi
pengedar maupun pemakai narkoba.Salah satu isi dari Undang-Undang tersebut
yaitu “Pecandu Narkotika adalah orang yang menggunakan atau menyalahgunakan
Narkotika dalam keadaan ketergantungan pada Narkotika baik secara fisik maupun
psikis”.Dari
pernyataan diatas dapat saya katakana hal tersebut dapat menjadi awal keretakan
dan kehancuran masa depan remaja.Peredaran Narkotika yang terjadi di Indonesia sangat
bertentangan dengan tujuan pembangunan nasional Indonesia untuk mewujudkan
manusia Indonesia seutuhnya dan masyarakat Indonesia seluruhnya yang adil,
makmur, sejahtera tertib dan damai berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang
Dasar 1945.
Dewasa ini,
Narkotika sudah mulai menjalar di Negara Indonesia.Tidak hanya di kota-kota
besar, namun di pedalaman atau pedesaanjuga sudah mulai mengenal bahkan mencoba apa yang namanya
narkoba, terutama pelajar.Yang menjadi
sasaran bukan hanya tempat-tempat hiburan malam, tetapi sudah merambah ke
daerah pemukiman, kampus dan bahkan ke sekolah-sekolah. Korban penyalahgunaan
narkoba di Indonesia semakin bertambah dan tidak terbatas pada kalangan
kelompok masyarakat yang mampu, mengingat harga narkoba yang tinggi, tetapi
juga sudah merambah kekalangan masyarakat ekonomi rendah. Narkoba dapat dengan mudah menyentuh lapisan
masyarakat yang tanpa mengenal batas penyebarannya.Narkoba tidak mudah terlepas dari kalangan para
remajaseperti
sudah menjadi suatu kebutuhan, sudah dianggap wajar dan biasa saja.Mayoritas pecandu narkoba di Indonesia adalah kalangan remaja.Mulai
dari usia 15 sampai 24 tahun.Artinya usia-usia tersebut berada pada tahap
belajar.Dan usia mereka disebut juga usia produktif.Seharusnya remaja-remaja
seusia mereka belajar dengan sungguh-sungguh dan menjadi generasi muda yang
dapat memajukan bengsa Indonesia.
Faktanya,para
pelajar menjadi pecandu berawal dari merokok.Lalu mereka menganggap bahwa
merokok hanyalah hal yang biasa.Akhirnya mereka mencoba hal-hal baru seperti
minum minuman keras dan mengkonsumsi obat-obatan berbahaya.Kebanyakan para remaja sebenarnya sudah
mengetahui tentang bahaya penyalahgunaan narkoba,namun para remaja masih saja
menganggap hal seperti itu biasa.Hal-hal tersebut juga
didasari oleh pergaulan disekitar mereka yang rata-rata pecandu narkoba.Awalnya
mereka hanya mencoba-coba namun pada akhirnya menjadi ketergantungan.
Hal-hal diatas
merupakan awal keretakan dan kehancuran masa depan setiap remaja.Awal yang
mereka rasakan adalah rasa senang.Namun akhirnya yang mereka rasakan adalah
rasa penyesalan yang mendalam.
II.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada karya
ini adalah :
a.
Apa faktor penyebab para remaja
menggunakan narkoba ?
b.
Apa akibat yang ditimbulkan
penyalahgunaan narkoba ?
c.
Bagaimana cara mengatasi remaja
yang sudah tercandu narkoba ?
d.
Bagamana cara kita mengantisipasi
agar kita sebagai remaja terhindar dari bahaya narkoba ?
III.
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya ini dimaksudkan untuk memberi informasi
kepada pembaca mengenai bahaya narkoba dan agar generasi muda Indonesia
terhindar dari bahaya narkoba yang dapat merusak masa depan serta kebahagiaan
mereka.Karya ini juga bertujuan agar para pembaca mengetahui lebih jelas apa
yang dimaksud narkoba.
Tujuan :
1.
Untuk mengetahui faktor
penyebab para remaja masih menggunakan narkoba
2.
Untuk mengetahui akibat dari
penyalahgunaan narkoba
3.
Untuk mengetahui cara mengatasi
remaja yang sudah tercandu narkoba
4.
Untuk mengetahui cara
mengantisipasi agar kita dapat terhindar dari bahaya narkoba.
IV.
Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan karya
tulis ini adalah agar masyarakat dapat mengetahui sejauh mana dampak/pengaruh
penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja.Masyarakat juga diharapkan dapat
lebih mengerti pentingnya menghindari narkoba.
V.
Metode Penulisan Karya Ilmiah
Dalam penulisan karya
ilmiah ini menggunakan metode langsung dan pencarian referensi dari berbagai
sumber.
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA DAN PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Narkoba
Narkotika/ Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya
yang telah populer beredar di masyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk
bagi aparat hukum. Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke
dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga
bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi
sosial.
Narkotika
adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis
maupun semisintetis yang akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi
sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi).Tanaman-tanaman
tersebut lalu di proses dan dijadikan sebagai obat/zat-zat berbahaya.
2.2 Jenis-Jenis Narkoba Yang Disalahgunakan
Oleh Remaja
- Narkotika
Menurut Soerdjono Dirjosisworo mengatakan
bahwa pengertian narkotika adalah “Zat yang bisa
menimbulkan pengaruh tertentu bagi yang menggunakannya dengan memasukkan
kedalam tubuh. Pengaruh tersebut bisa berupa pembiusan, hilangnya rasa
sakit, rangsangan semangat dan halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan.
Sifat-sifat tersebut yang diketahui dan ditemukan dalam dunia medis
bertujuan dimanfaatkan bagi pengobatan dan kepentingan manusia di bidang
pembedahan, menghilangkan rasa sakit dan lain-lain.
Narkotika digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu
:
1.
Narkotika Golongan 1 : berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan
tidak digunakan untuk terapi (pengobatan)
Contoh
: heroin, kokain, dan ganja.
Putauw
adalah heroin tidak murni berupa bubuk.
2.
Narkotika Golongan 2 : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan. Digunakan
pada terapi sebagai pilihan terakhir.
Contoh
: morfin, petidin, dan metadon.
3.
Narkotika Golongan 3 : berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan banyak
digunakan dalam terapi.
Contoh
: kodein.
2.
Psikotropika
Psikotopika adalah zat atau obat bukan
narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang memiliki khasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktivitas normal dan perilaku.
Psikotropika digolongkan lagi menjadi 4 kelompok adalah :
· Psikotropika
golongan I adalah
dengan daya adiktif yang sangat kuat, belum diketahui manfaatnya untuk
pengobatan dan sedang diteliti khasiatnya.
Contoh: MDMA,
LSD, STP, dan ekstasi.
· Psikotropika
golongan II adalah
psikotropika dengan daya adiktif kuat serta berguna untuk pengobatan dan
penelitian.
Contoh :
amfetamin, metamfetamin, dan metakualon.
· Psikotropika
golongan III adalah
psikotropika dengan daya adiksi sedang serta berguna untuk pengobatan dan
penelitian.
Contoh :
lumibal, buprenorsina, dan fleenitrazepam.
· Psikotropika
golongan IV adalah
psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan serta berguna untuk pengobatan
dan penelitian.
Contoh :
nitrazepam (BK, mogadon, dumolid ) dan diazepam.
3. Zat adiktif lainnya
Zat adiktif lainnya adalah zat – zat selain
narkotika dan psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan pada
pemakainya, diantaranya adalah :
· Rokok
· Kelompok alkohol dan minuman
lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan.
· Thiner dan zat lainnya,
seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin yang bila dihirup akan
dapat memabukkan..
A.
Faktor Penyebab Para Remaja Menggunakan
Narkoba
Berikut faktor-faktor remaja menggunakan narkoba :
a. Sekolah
·
Lokasi sekolah yang berdekatan dengan fasilitas umum
seperti stasiun,terminal,pasar atau daerah yang kurang aman yang dapat
memudahkan pengedar narkoba untuk membujuk para pelajar untuk mengkonumsi
narkoba.Apalagi jika pihak sekolah kurang membrikan pengawasan kepada
siswa-siswanya.
·
Alumni sekolah yang sering datang ke sekolah biasanya
membawa hal-hal negatif seperti geng motor, seks bebas , merokok dan narkoba.
Maka da itu kita hrus berhati-hati akan hal itu.
·
Toilet dan kantin sekolah merupakan tempat dimana siswa
mencoba untuk mengkonsumsi narkoba untuk yang pertama kalainya.
b. Lingkungan Umum
Didalam lingkungan
umum , pihak pengedar sangat agresif dalam upayanya untuk memasarkan narkoba
kepada remaja baik di lingkungan umum maupun tempat-tempat lainnya.
c.
Faktor Lain :
·
Ajakan, bujukan dan iming-iming
teman atau anggota kelompok sebaya.
·
Cenderung memiliki gangguan jiwa seperti
kecemasan, obsesi (memikirkan sesuatu secara berulang-ulang), apatis, menarik
diri dalam pergaulan, depresi, kurang mampu menghadapi stres, atau hiperaktif.
·
Suka berpetualang, mencari
sensasi, melakukan hal-hal yang mengandung resiko bahaya yang berlebihan.
·
Ketidaktahuan akan bahaya
narkoba atau tidak memikirkan akan bahaya narkoba.
·
Orang tua tidak acuh dan tidak
mengadakan pengawasan terhadap anaknya
·
Tidak ada perhatian,
kehangatan, kasih sayang dalam keluarga.
·
Lemahnya
hukum disuatu Negara
·
Cenderung
ikut-ikutan dengan pergaulannya.
Berikut
metode=metode penawaran narkoba kepada para remaja :
i.
Ditawarkan secara langsung
ii.
Jka menolak akan direndahkan dan dikatakan banci/tidak
gaul/tidak solider
iii.
Narkoba dimasukkan kedalam makanan atau minuman
iv.
Terus menerus ditawarkan
v.
Ditawarkan secara Cuma-cuma/gratis
vi.
Diancam dengan cara kekerasan
Penyebab mengapa
remaja mulai menggunakan narkoba :
i.
Keingintahuan yang besar tanpa sadar akibatnya.
ii.
Keingintahuan untuk mencoba karna alasan penasaran.
iii.
Keinginan untuk bersenang-senang.
iv.
Keinginan untuk trend/gaya
v.
Keinginan untuk diterima oleh lingkungannya.
vi.
Lari dari prmasalahan yang sedang dialaminya
vii.
Adanya pengertian yang salah bahwa penggunaan narkoba
sekali-kali tidak akan menimbulkan kecanduan.
viii.
Tidak siap mental/kurang percaya diri untuk menghadapi
pergaulan (peer pressure) sehingga tidak mampu menolak narkoba secara
tegas.Maka dari itu kalian sebagai pelajar harus pandai-pandai untuk memilih
teman.
ix.
Mudahnya akses untuk mendapatkan narkoba dengan harga
murah.
B.
Akibat Yang ditimbulkan Setelah
Menggunakan Narkoba
Dampak Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Fisik :
·
Gangguan
pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan
kesadaran, kerusakan syaraf tepi
·
Gangguan
pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut
otot jantung, gangguan peredaran darah
·
Gangguan
pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim
·
Gangguan
pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran
bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
·
Sering
sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat,
pengecilan hati dan sulit tidur
Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap
kesehatan reproduksi:
·
Gangguan
padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen,
progesteron, testosteron),
·
Gangguan
fungsi seksual
Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan
reproduksi pada remaja perempuan :
·
Perubahan
periode menstruasi,
·
Ketidakteraturan
menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
Bagi
pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara.Bagi pengguna narkoba melalui jarum
suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya
adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini
belum ada obatnyaPenyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi
over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya.
Over dosis bisa menyebabkan kematian
2)
Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap psikis:
·
Lamban
kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
·
Hilang
kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
·
Agitatif,
menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
·
Sulit
berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
·
Cenderung
menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
3)
Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan social:
·
Gangguan
mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
·
Merepotkan
dan menjadi beban keluarga
·
Pendidikan
menjadi terganggu, masa depan suram
Dampak
fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan
mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak
mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan
sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan
psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk
membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.
Dampak
Tidak Langsung Narkoba Yang Disalahgunakan :
1.
Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan
pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.
2.
Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya
tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial.
3.
Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat
terlarang.
4.
Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau
perguruan tinggi alias DO / drop out.
5.
Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar
berbohong dan melakukan tindak kriminal.
6.
Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani
kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya.
7.
Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir
batin.
Biasanya
setelah seorang pecandu sembuh dan sudah sadar dari mimpi-mimpinya maka ia baru
akan menyesali semua perbuatannya yang bodoh dan banyak waktu serta kesempatan
yang hilang tanpa disadarinya. Terlebih jika sadarnya ketika berada di penjara.
Segala caci-maki dan kutukan akan dilontarkan kepada benda haram tersebut,
namun semua telah terlambat dan berakhir tanpa bisa berbuat apa-apa.Itulah akibat dari
penyalahgunaan narkoba.Mereka akan merasakan penyesalan yang mendalam akbat
perbuatan yang mereka lakukan.Maka dari itu kita sebagai generasi banga kita
haus lebih hati-hati dalam pergaulan yang kita jalani sehari-hari.
- Dampak Langsung
Narkoba Bagi Jasmani / Tubuh Manusia
1.
Gangguan pada jantung
2.
Gangguan pada hemoprosik
3.
Gangguan pada traktur urinarius
4.
Gangguan pada otak
5.
Gangguan pada tulang
6.
Gangguan pada pembuluh darah
7.
Gangguan pada endorin
8.
Gangguan pada kulit
9.
Gangguan pada sistem syaraf
10.
Gangguan pada paru-paru
11.
Gangguan pada sistem pencernaan
12.
Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis,
Herpes, TBC, dll.
- Dampak
Langsung Narkoba Bagi Kejiwaan / Mental Manusia
1.
Menyebabkan depresi mental.
2.
Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik.
3.
Menyebabkan bunuh diri
4.
Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan.
Ketika peredaran obat-obat terlarang
makin tak terkendali dan penyebarannya kian marak dan meluas sampai ke
desa-desa di Indonesia, masyarakat mulai kebingungan dan panik.
Kemudian timbul pertanyaan tindakan-tindakan apa yang harus dilakukan untuk
mengatasi orang-orang terutama para remaja yang sudah kecanduan narkoba itu.
Ada saran berharga dari Program "Narcotics Anonymous" (NA) bagi para
pecandu, keluarga dan masyarakat pada umumnya, untuk melakukan 12 langkah sbb:
- Kami mengakui bahwa kami tak
berdaya pada kecanduan kami, sehingga hidup kami menjadi tak dapat
dikendalikan.
- Kami sampai pada keyakinan bahwa
suatu kekuatan yang lebih besar daripada diri kami sendiri bisa memulihkan
kesehatan jiwa kami.
- Kami membuat keputusan untuk
mengubah hidup kami atas perlindungan Tuhan seperti yang kami ketahui.
- Kami melakukan suatu pencarian dan
menginventarisir moral berani dari diri kami sendiri.
- Kami mengaku pada Tuhan, diri kami
sendiri dan orang lainnya tentang tindakan-tindakan salah yang kami
lakukan.
- Kami sepenuhnya siap untuk
mengikuti Tuhan guna menghilangkan karakter-karakter buruk itu.
- Kami dengan kerendahan hati minta
kepada Tuhan untuk menghilangkan kelemahan-kelemahan kami.
- Kami membuat sebuah daftar dari
semua orang yang telah kami rugikan dan ingin mengganti kerugian mereka.
- Kami membayar kerugian atas rasa
sakit yang kami timbulkan pada orangtua, keluarga atau orang lain,
bilamana mungkin.
- Kami terus menginventarisir diri
pribadi dan jika kami salah, segera mengakuinya.
- Kami meminta lewat doa dan
meditasi untuk meningkatkan kesadaran kami guna melakukan kontak dengan
Tuhan seperti yang kami ketahui, memberikan kekuatan untuk membuang
jauh-jauh kebiasaan buruk kami.
- Memiliki suatu kesadaran spiritual
sebagai hasil dari langkah-langkah itu, kami mencoba untuk menyebarkan
pesan ini kepada para pecandu lain dan mencoba mempraktekkan
prinsip-prinsip tersebut.
Seseorang yang
sudah tercandu narkoba harus bisa mengendalikan emosi yang ada pada dirinya yaitu dengan cara berdzikir
kepada Tuhannya dan dia juga harus bisa dengan sekuat tenaga untuk berfikir
dewasa meskipun dia dikendalikan obat berbahaya tesebut.Dia juga harus
mempunyai keyakinan yang kuat untuk kesembuhan dirinya dari rasa kecanduan
narkoba.Dengan begitu, anda dapat sembuh secara berangsur-angsur dari rasa
kecanduan narkoba.
D.
Cara Mengantisipasi Agar Dapat
Terhindar Dari Penyalahgunaan Narkoba
1. Menguatkan iman
Apapun
agama yang dianut, kamu harus menjadi pribadi yang cerdas dan memiliki
karakter iman yang kuat.Keimanan yang kuat tersebut dapat dijadikan keyakinan
bahwa mengkonsumsi narkoba itu sangat berpengaruh bahaya bagi kesehatan dan
masa depan setiap generasi bangsa.
Iman yang kuat dan sehat akan membentengi kamu dari pergaulan bebas. Ketahuilah
bahwa memperkuat iman itu sangat penting karena dengan norma agama membantu
kamu saat sedang lalai.
2.
Pintar
memilih teman bergaul
Pergaulan sangat
berpengaruh terhadap penyalahgunaan narkoba.Saat ini memang cukup sulit mencari
teman yang baik. Kamu yang sekarang bergaul dengan teman yang suka merokok,
kamu juga yang terkena asapnya. Gambaran tersebut mencerminkan bahwa jika
kamu tidak pintar memilih teman, maka akan terpengaruh juga oleh sikap
negatifnya. Selain itu, jangan juga bergaul dengan orang yang cenderung
berbuat seks bebas. Memilih teman haruslah pandai-pandai
ketika memilih teman yang salah kita pun akan ikut terjerumus jurang yang
dalam. Jauhkan diri dari teman yang mengajak kita pada jurang narkoba.
Ketika
memilih teman usahakan memiliki latar belakang yang baik walaupun teman anda
culun dan katro itu pun lebih baik dari pada teman yang kaya raya tapi hobi
makan narkoba.Yang dimaksud
baik adalah teman yang mempunyai perikaku yang baik.Teman
yang berada dalam lingkungan pengajian / pesantren lebih baik didekati otomatis
nantinya kita pun akan terbawa arus baik dari dirinya tersebut.
3.
Menjaga
hubungan baik dengan orangtua
Orang tua
mempunyai pengaruh yang baik di dalam pencegahan narkoba.Karena orang tua
memberi nasehat kepada putranya agar terhindar dari bahaya narkoba yang saat
ini sedang mengedar.Banyak
remaja ABG yang menentang kedua orangtuanya ketika sedang dinasihati. Padahal, orangtua
itu sangat berpengaruh membentuk karakter anak. Jika kamu memiliki orangtua
yang baik, maka terus ikuti apa yang dikatakannya. Apa yang mereka katakan itu
tentunya akan berdampak positif pada diri kamu. Untuk itu, jalinlah hubungan
yang baik dengan kedua orangtua.
4.
Hindari
menonton film berbau seks
Kamu mungkin tidak sadar bahwa cuplikan
film akantertanam di pikiran bawah sadar.Adegan-adegan
syur bisa muncul kapan saja. Hal btersebut bisa memancing hasrat saat
bertemu pasangan dan ada kecenderungan meniru secara sadar maupun
tidak.Alangkah baiknya untuk menghindari tontonan yang seperti itu agar
terhindar dari pergaulan bebas.
5. Hindari pembicaraan yang mengarah seksual
Bercanda atau membicaran seks akan
membawa suasana memunculkan suatu fikiran mengenai seksual dan hasrat untuk melakukan. Agar terhindar dari
pergaulan bebas, hindari pembicaraan seperti itu dan carilah topik lain yang
lebih asyik untuk dibahas.Carilah topik yang membaha sisi positif bagi diri
kita.Misalnya : membahas topik mengenai pelajaran yang ada di sekolah.Dengan
begitu kita dapat mengambil ilmu yang kita bahas dan kita dapat terhindar dari
hal-hal yang negatif bagi diri kita.
6.
Sibukanlah diri
Sibukanlah
diri dengan hal-hal yang positif.Ikutilah kegiatan-kegiatan yang positif namun
jangan lupa pada point ke 2 memilih teman yang baik.Sibukanlah diri dengan
kegiatan yang memotivasi dengan hal-hal yang positif.Menyibukkan diri dapat dilakukan dengan memanfaatkan
waktu luang untuk belajar dan mencari referensi mengenai akibat penyalahgunaan
narkoba di kalangan remaja.Dengan begitu kita dapat memotivasi diri sendiri
untuk dapat mengendalikan diri agar terhindar dari narkoba.
7.
Terus Ikuti Informasi
Terus
Ikuti Informasi yang menjadikan kita tau modus-modus baru narkoba.Hal itu juga dapat dijadikan benteng untuk diri sendiri
agar kita dapat lebih hati-hati tentang modus yang dilakukan oleh pengedar
narkoba yang ada di negara kita.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Narkotika adalah zat
yang membahayakan bagi para penggunanya, terutama para remaja yang ada di
Indonesia.Karena,narkoba dapat berdampak buruk terhadap masa depan remaja
generasi bangsa.Mereka yang awalnya mempuyai semangat dan rasa ingin sukses
yang membara, dapat drophanya karena
mengkonsumsi narkoba.”Kecil tapi mematikan,yaitu NARKOBA”
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi para remaja
mengkonsmsi narkoba :
1.
Sekolah
2.
Lingkungan Umum
3.
Pergaulan
Akibat penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja :
1.
Gangguan terhadap fisik
2.
Gangguan terhadap psikis
3.
Gangguan terhadap Lingkungan Sosial
Cara Mengatasi Remaja
Yang Tercandu Narkoba yaitu dengan cara kita mendekatkan diri kepada Tuhan.Kita
juga harus membangun diri kita untuk lebh bisa melawan narkoba yang sudah kita
idap.Iman yang kuat dapat membentengi diri kita dari kecanduan narkoba.
Cara mengantisipasi diri kita dari bahaya narkoba bagi
masa depan para remaja:
1.
Menguatkan Iman
2.
Pandai memilih teman dalam bergaul
3.
Menjaga hubungan baik dengan orang tua
4.
Menghindari menonton film berbau seks
5.
Menghindari pembicaraan tentang seksual
6.
Menyibukkan diri dengan hal-hal yang positif
7.
Terus mencari informasi tentang bahaya narkoba bagi
remaja
Adapun upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah kalangan remaja
terjerumus dalam kesesatan narkoba yaitu dengan memperdalam keteguhan iman dan
Ilmu agama,untuk orang tua harus selalu mengawas anaknya 24 jan.an selalu
berpikir dua kali untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan.
Saran
Orangtua hendaknya memberikan contoh/teladan yang baik
dalam bimbingan serta pelaksanaan
latihan kemoralan.Dengan memiliki latihan kemoralan yang kuat, remaja akan
lebih mudah menentukan sikap dalam bergaul.
Mereka akan mempunyai pedoman yang jelas tentang
perbuatan yang boleh dilakukan dan perbuatan yang tidak boleh dikerjakan.Dengan
demikian, mereka akan menghindari perbuatan yang tidak boleh dilakukan dan
melaksanakan perbuatan yang seharusnya dilakukan.
Lampiran File
·
falah-kharisma.blogspot.com>Home>kehidupan.kesehatan
Karya : Titin Sriyani